Bangkalan –
Bidkeu Polda Jatim
Pada hari Rabu
16 Juni 2021 mulai pukul 09.00 WID sampai dengan pk. 15.00 WIB, Kabidkeu Polda
Jatim Kombes Pol Bagus Srigustian, SH., M.H. sebagai pejabat Pengamat wilayah
(Pamatwil) dalam rangka memberikan asistensi dan monitoring terkait
perkembangan penanganan peningkatan kasus Covid-19 di wilayah hukum Polres
Bangkalan bersama Dir Lantas dan Dir Polair Polda Jatim melaksanakan kegiatan
kunjungan ke beberapa tempat dalam rangak penyekatan akses Suromadu. Skrining yang
diterapkan diakses Suromadu sangat penting untuk mencegah laju covid-19 yang
semakin meningkat di wilayah hukum Polres Bangkalan. Penyekatan akses suromadu
dilaksanakan dengan menjaga pos-pos jembatan Suromadu baik disisi Surabaya
maupun disisi Madura. Pos penjagaan dijembatan Suromadu disisi Surabaya perlu
penambahan personel agar proses skrining dapat berjalan dengan cepat untuk
menghindari terjadinya kerumunan.
Bersama Kapolres
Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si., M.H. melaksanakan
evaluasi atas penyekatan yang telah dilaksanakan terhadap pengguna jalan dari
arah Madura menuju Surabaya. Sementara untuk
Pos penjagaan jembatan Suromadu di sisi Madura mulai hari ini telah dilakukan
penambahan jumlah personel yang jaga agar jumlah masyarakat yang akan masuk ke
wilayah Surabaya tidak membludak dan mudah dalam pengawasannya. Dan akan
ditambah pos penyekatan di centra IKM Bangkalan sebagai upaya pengendalikan
masyarakat Madura yang akan masuk Surabaya dengan melaksanakan pemeriksaan
secara ketat dengan menunjukkan KTP, bukti surat kerja dari perusahaan/instansi
dan hasil tes Covid negatif. Tim Pamatwil
bersama aparat TNI juga melakukan peninjauan dan pengecekkan Posko Bangkalan
Bersatu yaitu tempat yang digunakan untuk melaksanakan isolasi mandiri tepatnya
di Pendopo Kabupaten Bangkalan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kapasitas
maksimal pendopo untuk menampung masyarakat Bangkalan yang harus diisolasi
karena terinveksi virus Covid-19.Rangkaian
kegiatan Kabidkeu Polda Jatim bersama para PJU Polda Jatim lainnya diakhiri
dengan meninjau alternatif tempat yang bisa digunakan untuk menampung
masyarakat Bangkalan yang terinveksi virus Covid-19 yaitu di Stadiun Gelora
Bangkalan. Pengecekkan situasi dan kondisi stadiun dilaksnkan untuk mengetahui
apakah stadiun layak digunakan sebagai tempat isolasi apabila terjadi
pelonjakkan pasien terinveksi virus di Bangkalan yang tidak dapat ditampung
lagi di Pendopo Kabupaten Bangkalan.