KAPUSKEU POLRI MENJADI NARASUMBER PADA RAKERNIS SLOG POLRI T.A. 2021
Jakarta - Puskeu
Pada tanggal 10 Juni 2021, Kapuskeu Polri Brigjen Pol Lukas Akbar Abriari, S.I.K..,M.H. menjadi Narasumber dalam kegiatan Rakernis Slog Polri T.A. 2021, tema yang di usung oleh Bapak Kapuskeu Polri yaitu “ Evaluasi LK Polri T.A. 2020 “. Kegiatan Rakernis ini dihadiri oleh PJU Slog Mabes Polri dan Para Karo Log Polda. Pada giat Rakernis ini, Kapuskeu Polri menjelaskan permasalahan berulang yang sering dijumpai Puskeu Polri dan Slog Polri ketika pemeriksaan dari Itwasum Polri maupun BPK-RI diantaranya :
1. Penganggaran
Penggunaan Belanja Modal yang direalisasikan Sebagian untuk belanja barang/jasa atau sebaliknya. Selain itu Satker cenderung menggunakan akun 523122 untuk belanja BMP.
2. Pelaksanaan
Permasalahan pada pelaksanaan antara lain kontrak, terlambatnya pengiriman kontrak ke KPPN, Barang yang diterima tidak sesuai dengan kontrak dan terlambatnya pengiriman barang ke Satker tujuan/Satker penerima
3. Pencatatan Aset
Permasalahan Pencatatan Aset antara lain
a. Penyelesaian koreksi revaluasi;
b. Selisih Transfer Keluar – Transfer Masuk Rp 59.1M antara lain Slog Polri dengan Korbrimob Polri Rp 35.526M;
c. Validasi nilai buku minus intrakomptabel Rp 21,2M ada di 19 Satker 11 Polda;
d. Validasi nilai buku minus ekstrakomptabel Rp 236Jt ada di 5 Satker 4 Polda;
e. Validasi nilai perolehan minus intrakomptabel Rp 7,3M ada di 7 Satker 5 Polda;
f. Validasi nilai perolehan minus ekstrakomptabel Rp 193Jt ada di 4 Satker 3 Polda;
g. Anomali, BMN rusak berat, BMN tidak ditemukan, koreval transfer dan koreval reklas;
h. Pembuatan sertifikat tanah pada Polsek Halmahera Utara yang sudah tercatat dari Tahun 2013 Rp67.100.000,00;
i. Pengiriman barang tidak dilengkapi dengan surat perintah pengiriman material (SPPM);
j. SPPM yang dikirim satker ke satker penerima nilainya berubah-ubah terutama satker Korlantas Polri pada harga indeks material SBST.
k. Penginputan data aset yang terlambat oleh operator dikarenakan belum diterimanya dokumen sumber dari PPK dan atau ditunda oleh operator.
4. Koordinasi
Kapuskeu Polri, Brigjen Pol Lukas Akbar Abriari, S.I.K..,M.H. berharap temuan-temuan yang disebutkan tadi bisa diminimalisir dengan memperkuat komunikasi dan koordinasi antara Bidkeu dengan Ro Log dalam tingkat Polda, supaya temuan berulang ini tidak ditemukan kembali.