KEGIATAN PUSKEU POLRI


KAPUSKEU POLRI MENGHADIRI GIAT RAKOR PEMBAHASAN ISU STRATEGIS REPAYMENT ULN PEMERINTAH DAN REALISASI L/C PEMERINTAH

Surabaya - Puskeu

Kegiatan berlangsung pada tanggal 29 - 30 Nopember 2022 di Ruang Nusantara JW Marriot Surabaya. Acara dibuka oleh Bpk. R. Eki Rahman, Kepala Group Kemitraan Jasa Perbankan dan Kemitraan (GKPP) - DPPT Bank Indonesia. Adapun agenda kegiatan sebagai berikut :

1. Sharing mengenai Rencana Penerbitan dan Realisasi L/C Akhir Tahun 2022 dan Sepanjang Tahun 2023. Tujuan :

a.Data rencana realisasi dan pembukaan L/C pada akhir tahun 2022 dan tahun 2023 turut berkontribusi untuk memastikan realisasi dan penyerapan anggaran di masing-masing Kementerian/Lembaga (K/L) dapat tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan.

b. Rencana penerbitan dan realisasi L/C tersebut menjadi penting, selain untuk mengetahui kondisi dan progress L/C existing beserta kendala-kendalanya, juga sebagai sharing pengetahuan antar aplikan L/C di BI agar terhindar dari masalah discrepansi yang dapat mengganggu kelancaran proses bisnis pada transaksi L/C.

2. Rapat Pembahasan Isu Strategis dan Data Realisasi Penarikan Pinjaman Luar Negeri dan Rupiah Murni Pemerintah Melalui L/C.

Tujuan :

a. Kesamaan data dalam penarikan PLN dan Rupiah Murni melalui mekanisme L/C antara BI dan K/L merupakan aspek penting dalam proses audit, baik di Kemenkeu maupun BI khususnya dalam proses audit realisasi anggaran belanja negara.

b. Kesamaan data antara BI dan K/L juga diperlukan untuk menjaga reputasi BI dan Kemenkeu di mata stakeholder

c. Mencari solusi terhadap isu dan permasalahan yang terjadi dalam melakukan proses penarikan PLN dan Rupiah Murni melalui mekanisme L/C.

 Sedangkan isu strategis yang dibahas BI adalah sebagai berikut :

1. Penyampaian Persetujuan atas Diskrepansi di Akhir Masa Berlaku L/C.

Poin strategis :

Memastikan pembayaran tagihan L/C dapat berjalan dengan lancar

2. Penyampaian Realisasi L/C yang Telah Dibayarkan (Clean reimbesement) di Akhir Masa Berlaku L/C.

Poin strategis :

a. Memitigasi risiko operasional baik di K/L maupun BI sebagai akibat dari pemrosesan transaksi L/C yang dibiayai oleh APBN

b. Memastikan pembayaran tagihan L/C yang dibiayai oleh APBN dapat berjalan dengan lancar

 3. Tagihan L/C yang Diterima Sebelum Efektifnya Pinjaman

Poin strategis :

Meningkatnya jumlah transaksi L/C setiap akhir tahun menjadi tantangan tersendiri bagi semua pihak untuk memastikan kelancaran transaksi L/C Pemerintah terutama akibat adanya selisih kurs.

Dalam kesempatan ini Kapuskeu Polri, Brigjen Pol Lukas Akbar Abriari, S.I.K.,M.H. juga menyampaikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Penjelasan singkat tentang pelaksanaan Pinjaman Luar Negeri yang berlaku di Polri yang dalam beberapa hal berbeda dengan K/L yang lain.

2. Menginformasikan tentang terobosan Puskeu Polri dalam mengawasi dan mengendalikan tertib administrasi L/C pada Polri.

3. Memberikan saran masukan tentang dinamika penarikan LC di penghujung akhir tahun anggaran yang cenderung meningkat.

4. Puskeu Polri mengkaji PAGU Anggaran dan memberi saran masukan kepada Srena Polri tentang prioritas pelaksanaan kegiatan sehingga dapat ditentukan proyek mana yang dapat berlangsung pada periode tahun anggaran berjalan dan proyek mana yang akan dilaksanakan pada periode tahun anggaran selanjutnya.

 

 


BERITA LAINNYA


| Puskeu Polri
 
 
| Puskeu Polri
 
 
| Puskeu Polri
 
| Puskeu Polri