KEGIATAN PUSKEU POLRI


PUSKEU POLRI MELAKSANAKAN PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN BLU POLRI TA 2023

Jakarta, 29 Januari 2024 

Bertempat di Ruang Ballroom Sky 3 Hotel Mercure Sabang, Lantai 6, Puskeu Polri melaksanakan penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan BLU Polri TA 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh Kaurkeu RS BLU Polri sebanyak 41 Orang, Operator GLP sebanyak 41 Orang, Operator Aset/Persediaan sebanyak 41 Orang, Peserta Dari K/L Lain sebanyak 2 Orang, Narasumber Kemenkeu sebanyak 3 Orang, Panitia Penyelenggara sebanyak 12 Orang, Tim Pemeriksa LK sebanyak 8 Orang. Kegiatan penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan BLU Polri TA 2023 dibuka langsung oleh Sespuskeu Polri,Kombes Pol Ane Kristina, S.A.B. Dalam arahannya Sespuskeu menyampaikan isu-isu terkait dalam laporan keuangan yang harus kita antisipasi, antara lain:
1.     Masih terdapatnya laporan utang dan piutang BLU yang belum tercatat pada Laporan Keuangan;
2.    
Terdapat pendapatan diterima di muka BLU di Laporan Keuangan BLU;
3.    
Masih adanya koreksi saldo persediaan sesuai hasil stock opname;
4.    
Ditemukannya koreksi saldo persediaan sesuai hasil perhitungan auditor;
5.    
Masih adanya koreksi piutang tak tertagih;
6.    
Adanya koreksi penyisihan piutang yang menyesuaikan tarif estimasi;
7.    
Terdapatnya kas tunai di bendahara pengeluaran yang belum di catat dan di sahkan;
Berdasarkan hasil pelaksanaan evaluasi dan monitoring yang dilakukan oleh Puskeu
Polri pada data keuangan sampai dengan saat ini yaitu terdapat beberapa temuan di pengelolaan keuangan BLU:
1.    
Pengelolaan keuangan yang tidak sesuai ketentuan perundang-undangan yang berdampak pada Laporan Keuangan BLU;
2.    
Seluruh kas di rekening dan tunai sudah dilakukan pengesahan pendapatan/ dalam proses revisi;
3.    
Melakukan penginputan utang persediaan pada modul persediaan (menu pendapatan perolehan aset lainnya) sudah selesai disertai dengan rekap tagihan pada LK pendukung dan dilanjutkan jurnal pada modul GLP;
4.    
Pengesahan pendapatan dalam belanja harus sudah selesai;
5.    
Jika terdapat kesalahan data pegeluaran dan penerimaan agar segera melakukan koreksi dan berkoordinasi dengan KPPN mitra kerja;
6.    
Pendapatan diterima dimuka BLU agar disesuaikan dengan saldo periode 31 Desember 2023;
7.    
Piutang diinput berdasarkan Berita Acara Hasil Verifikasi (BAHV) TERAKHIR yang sudah diterima oleh Rumkit;
8.    
Agar sudah menginput utang beban gaji dan tunjangan pemeliharaan, barang dan jasa dan lainnya pada aplikasi SAKTI sesuai memo pengesahan dan dokumen sumber;
9.    
Jika terdapat perubahan deposito dan setara kas BLU agar dilakukan penyesuaian di SAKTI.
Adapun evaluasi terhadap realisasi pendapatan Rumkit BLU, yakni:
1.    
RSB Hasta Brata Batu dengan realisasi pendapatan sebesar 231.31% diperkirakan akan ada justifikasi karena pendapatan tahun lalu sebesar Rp 49 Miliar dan estimasi target di tahun ini sejumlah Rp 22 Miliar;
2.    
Untuk target pendapatan yang tidak tercapai di beberapa Rumkit seperti RSB Padang, RSB Tebing Tinggi, RSB Pusat Pusdokkes Polri dan RSB Pekan Baru perlu di evaluasi lebih lanjut alasannya mengapa target belum tercapai.
Kemudian untuk IKPA Polri yang saat ini menduduki urutan nomor 2 tertinggi merupakan hasil kerja keras bapak ibu sekalian, seperti diketahui bersama yakni berikut 5 posisi peraih IKPA Satker tertinggi pada Rumkit Bhayangkara Polri yaitu, RSB Kediri, RSB Palangkaraya, RSB Tulung Agung, RSB Bondowoso dan RSB Lumajang. Adapun Rumkit dengan nilai terendah agar menjadi bahan evaluasi dan perlu analisa lebih lanjut indicator mana saja yang perlu ditindaklanjuti dan perlu perhatian khusus Saat ini pengelolaan Keuangan BLU juga telah dibantu diaudit oleh akuntan publik sehingga apapun temuan pemeriksaan oleh akuntan publik dapat menjadi bahan evaluasi sehingga dapat memberikan dampak baik bagi kualitas Laporan Keuangan BLU Polri. Tutur Kombes Pol Ane Kristina, S.A.B.


BERITA LAINNYA


| Puskeu Polri
 
 
| Puskeu Polri
 
 
| Puskeu Polri
 
| Puskeu Polri